Kamis, 29 Agustus 2013
Selasa, 06 Agustus 2013
Teknik Photography
Teknik Fotografi - Fotografi tidak lain adalah tentang cahaya. Sobat harus mengerti dan memahami bagaimana cahaya bekerja untuk menghasilkan foto-foto hebat.
Jenis serta posisi cahaya tentu akan memiliki dampak yang beragam pada
subyek foto kalian, jadi hal ini sangat penting mengetahui cahaya
seperti apa yang bisa menghasilkan foto hebat.
18. Hindari bayangan yang kuat
Ketika cahaya mengenai subyek dari suatu arah, maka ada kemungkinan juga muncul bayangan keras dan kasar. Sobat bisa menggunakan reflektor atau diffuser untuk menghilangkan bayangan tersebut.
19. Gunakan ambient light
yang dimaksud ambient adalah cahaya yang tersedia di sekitar Sobat memotret, baik itu cahaya natural maupun artificial. Posisi cahaya sangat penting untuk mendapatkan foto yang bagus. Jika cahaya berada di belakang subyek maka kemungkinan besar Sobat akan mendapatkan foto yang underexposed, jadi pastikan sumber cahaya berada di depan subyek foto kalian.
20. Gunakan fill-in flash
Jika subyek pada kondisi backlit dan underexposed, Sobat bisa memanfaatkan cahaya flash untuk menambah cahaya pada area gelap. yang perlu diingat bahwa Sobat perlu "memaksa" flash built in agar bisa digunakan, ini berlaku jika sobat memotret pada kondisi cahaya cukup atau pada mode Auto.
21. Bounce Flash
Penggunaan flash yang kurang tepat juga berpotensi menimbulkan cahaya yang keras dan kasar. Jika Sobat menggunakan flash pop-up seperti pada flash bawaan kamera dslr, maka cobalah menempatan secarik kertas untuk merubah arah cahaya kearah atas. Jika Sobat menggunakan flashgun yang bisa dirubah anglenya, maka arahkan ke tembok putih atau langit-langit ruangan.
18. Hindari bayangan yang kuat
Ketika cahaya mengenai subyek dari suatu arah, maka ada kemungkinan juga muncul bayangan keras dan kasar. Sobat bisa menggunakan reflektor atau diffuser untuk menghilangkan bayangan tersebut.
19. Gunakan ambient light
yang dimaksud ambient adalah cahaya yang tersedia di sekitar Sobat memotret, baik itu cahaya natural maupun artificial. Posisi cahaya sangat penting untuk mendapatkan foto yang bagus. Jika cahaya berada di belakang subyek maka kemungkinan besar Sobat akan mendapatkan foto yang underexposed, jadi pastikan sumber cahaya berada di depan subyek foto kalian.
20. Gunakan fill-in flash
Jika subyek pada kondisi backlit dan underexposed, Sobat bisa memanfaatkan cahaya flash untuk menambah cahaya pada area gelap. yang perlu diingat bahwa Sobat perlu "memaksa" flash built in agar bisa digunakan, ini berlaku jika sobat memotret pada kondisi cahaya cukup atau pada mode Auto.
21. Bounce Flash
Penggunaan flash yang kurang tepat juga berpotensi menimbulkan cahaya yang keras dan kasar. Jika Sobat menggunakan flash pop-up seperti pada flash bawaan kamera dslr, maka cobalah menempatan secarik kertas untuk merubah arah cahaya kearah atas. Jika Sobat menggunakan flashgun yang bisa dirubah anglenya, maka arahkan ke tembok putih atau langit-langit ruangan.
Canon EOS 700D
Kamera DSLR keluaran terbaru dari Canon ini tampaknya memang ditawarkan pada fotografer pemula yang ingin membawa fotografi mereka ke tingkat lebih lanjut. Canon EOS 700D
masih tetap mempertahankan bentuk layar LCD pendahulunya Canon EOS
650D. Hal ini memudahkan Sobat memotret dengan angle yang lebih leluasa,
dilengkapi dengan teknologi layar sentuh untuk mengakses menu-menu di
dalam kamera. Sobat dengan mudah memperbesar hasil foto hanya dengan
gerakan jari seperti "mencubit" saat mereview foto. Mode scene dan
pilihan manual bisa ditemukan dalam bentuk "dial" agar mudah diakses,
dan juga ada tombol yang bisa langsung digunakan untuk mengakses Live
View. Kamera ini juga akan mematikan layar LCD secara otomatis ketika
sobat menempatkan mata pada viewfinder.
Langganan:
Postingan (Atom)